PILIHAN TERBAIK !!! UNTUK PROGRAM TAHFIDZ SINGKAT DENGAN KURIKULUM LENGKAP
PILIHAN JURUSAN
TAHFIZH 30 JUZ
Bimbingan tahfidz mutqin (10-30 Juz) tergantung bekal hafalan yang dimiliki.
Bimbingan tahfidz ziyadah 30 Juz
Bimbingan Tahsin bersanad riwayat hafs an Ashim (syathibiyah).
Tajwid Jazariyah dan Tuhfathul Athfal.
Halaqah Dibimbing oleh Musyrif yang berkompeten.
IDAD LUGHOWIY
Berbasis kurikulum LIPIA silsilah Al-Lughoh Al-Arabiyah
Pengajar Berkompeten dari LIPIA Jakarta.
Target Pembelajaran, menguasai dasar ilmu Bahasa Arab
Kitab yang digunakan: Silsilah Ta'bir, Muqaddimah Jurumiyyah, Mukhtashar Jiddan, Kafrowi, Imrithi, Tashrif Izzi dan Maqshud
FASILITAS & PERSYARATAN
FASILITAS
Catering 3x sehari.
Kasur dan Lemari.
Lokasi Asrama Eksklusif.
Aula tahfidz yang Nyaman.
Ruang Kelas di gedung bertingkat.
Wisuda tahfidz.
Rihlah, Futsal, berenang.
PERSYARATAN
Memilih 1 dari 2 Jurusan yang tersedia.
Laki-laki usia 17-25 th.
Siap tinggal di asrama.
Bertekad kuat mengikuti Program di Darul Falah Hingga tuntas.
KEUNGGULA LAIN
PELUANG STUDI LANJUT KE TIMUR TENGAH
Setiap tahun, Darul Falah secara rutin memberangkatkan mahasantrinya ke timur tengah.
Mahasantri yang berangkat ini adalah mereka yang memang sudah memiliki niat sebelumnya. Biasanya mereka sudah mempersiapkan berkas berkas yang dibutuhkan guna pendaftaran dan sudah menentukan tujuan studinya.
Proses penerjemahan dokumen dan pendaftaran bisa dilakukan saat mahasantri tiba di Asrama. mahasantri juga diberikan akses informasi terupdate pendaftaran ke timur tengah.
Secara berkala, para asatidz melakukan bimbingan pendaftaran maupun penerbitan tazkiyah apabila dibutuhkan.
Apabila mahasantri diterima di timur tengah, maka bisa langsung berangkat tanpa harus menyelesaikan program di Darul Falah.
DARUL FALAH CAWAN DIPERCAYA OLEH PARA ALUMNI DARI BERBAGAI PESANTREN DAN UNIVERSITAS TERNAMA DI INDONESIA
Daftar nama Pesantren dan universitas yang alumninya mendaftar di program kami:
Pondok Pesantren Daarussalaam Gontor
Ma'had Wadi Mubarok
Ma'had Al Muttaqin Jepara
Pesantren modern Ummul Quro Al islami
Pondok Pesantren Modern al-Irsyad Tengaran
Pesantren Tahfizh Darusshofa Bogor
Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau
Universitas Muhammadiyah Palu
Mahad Thalhah bin Ubaidillah
Pesantren Tinggi Studi Bahasa Arab Al Muttaqin Jepara
Sekolah tinggi ilmu islam dan bahasa arab STIBA makassar
Politeknik Negri Malang
Sekolah tinggi ilmu islam dan bahasa arab STIBA makassar
Universitas Muhammadiyah Makasar
Universitas Muhammadiyah Makasar
Dan masih banyak lagi....
SELAYANG PANDANG
Darul Falah Cawan berawal dari sebuah program dakwah masyarakat di Desa Cawan yang menginginkan hadirnya sebuah wadah bagi para mahasantri untuk menghafal Al-Qur’an.
Di desa yang terletak jauh dari pusat keramaian, keberadaan aktivitas tahfizh Al-Qur’an membawa suasana ketenteraman dan keberkahan yang sangat dirasakan oleh masyarakat. Dari sinilah wacana pendirian program ini mulai bergulir. Dengan semangat dan dukungan penuh dari masyarakat, wacana tersebut kemudian terwujud dalam bentuk sebuah lembaga bernama Rumah Tahfizh Mahasantri Darul Falah Cawan.
Program ini resmi berdiri pada tahun 2020, tepat saat dunia dilanda pandemi COVID-19. Setelah melalui berbagai fase pengembangan, pada tahun 2024, alhamdulillāh, telah berdiri sebuah gedung asrama permanen berwarna putih dengan tiga lantai. Seiring dengan perkembangan tersebut, nama program ini kemudian disederhanakan menjadi Darul Falah Cawan.
DESA CAWAN
Desa Cawan merupakan sebuah desa yang seluruh penduduknya beragama Islam. Ketika nama Desa Cawan disebut, masyarakat luas lebih mengenalnya sebagai Kampung Qur’an atau Kampung Santri. Julukan tersebut bukan tanpa alasan—desa ini memiliki rekam jejak sejarah yang kuat dalam perkembangan dakwah Islam di Nusantara. Sejak dahulu, Desa Cawan telah menjadi basis dakwah Islam, tempat para alim ulama mengabdikan diri untuk menyebarkan risalah Islam dengan penuh dedikasi.
Masyarakat Desa Cawan dikenal teguh dalam memegang nilai-nilai tata krama, kesopanan, dan akhlaq al-karimah. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani dan peternak. Dengan gaya hidup yang sederhana dan masyarakat yang homogen, Desa Cawan tumbuh menjadi lingkungan yang makmur, damai, dan jauh dari pengaruh gaya hidup hedonistik khas perkotaan.
Kehadiran Rumah Tahfizh Mahasantri Darul Falah semakin memperkuat nuansa keislaman di desa ini. Tercatat, tidak kurang dari 200 anak di Desa Cawan adalah para penghafal Al-Qur’an yang aktif belajar di rumah-rumah tahfizh dan TPA yang tersebar di berbagai penjuru desa.
Dengan lingkungan yang religius dan kondusif tersebut, kami berharap para mahasantri dapat fokus dalam mengejar target-target tahfizh yang telah ditetapkan, serta tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang berilmu dan berakhlak mulia.